Minggu, 11 Desember 2011

arti angka 666





Di banyak kebudayaan angka 666 sering dijadikan symbol yang mengadung makna sangat menakutkan dan senantiasa berhubungan dengan dunia kegelapan. Hal ini terus berlangsung sehingga kini dari generasi ke generasi dan hampir menyeluruh terjadi disemua belahan dunia baik di barat atau pun timur baik di utara maupun di belahan bumi bagian selatan.


Kali ini kita akan bedah makna angka 666 dengan merujuk kitab suci agung Al Quran; dengan cara mengkolerasikan pada nomor ayat, nomor surat dan nomor juz yang mengandung angka 666

Bila kita urut dari ayat ke 1 hingga 666 Al quran maka maka kita akan bertemu dengan surat An Nisaa ayat 173, “Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karuni-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka perlindungan dan penolong selain dari pada Allah’’.

Angka 666 bila dipisah akan terdiri dari angka 6 dan 66. Surat ke 6 dalam Al Quraan adalah Al An’aam yang dalan terjemahan Al Quran yang diterbitkan departemen agama berarti BINATANG TERNAK. Apakah dengan ini Allah telah menyindir mereka para pemuja setan dan sejenisnya ibarat binatang yang tidak mempunyai akal dan pikiran. Coba simak firman-Nya surat AL An’aam ayat ke 6, ‘’Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyaknya generasi-genersi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal ( generasi itu ) telah kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir dibawah mereka. Kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri. Dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain’’.
Dan ini seruan Allah dalam surat Al Anaam ayat yang ke 66, “Dan kaummu mendustakanya (azab) padahal azab itu benar adanya katakanlah : “Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu’’.
Surat ke 66 dalam kitab suci Al Quraan adalah At Tahrim, yang terjemah Al Quraan terbitan departemen agama berarti MENGHARAMKAN. Apakah dengan ini Allah telah menyidir mereka dengan mengharamkan segala bentuk dan prilaku para pemuja setan dan sejenisnya untuk masuk kesurga-Nya. Coba simak firman-Nya dalam surat At Tahrim ayat ke 6, ‘’Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mengdurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Angka 6 bila dikolerasikan pada nomor juz 6 maka kita akan bertemu dengan surat An Nisaa ayat 148 hingga 176 dan surat Al Maidah ayat 1 hingga ayat 82 sehingga total ayat pada juz 6 adalah 111 ayat. Bila kita urut dari ayat 1 hingga ayat 111 maka ayat ke 6 pada juz 6 adalah surat An nisaa ayat 153, “Ahli kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: ‘’Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata”. Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami maafkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata’’.
Dan ini ayat ke 66 dalam juz 6 maka kita akan bertemu dengan surat Al Maidah ayat 37, ‘’Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka beroleh azab yang kekal’’.

Sabtu, 10 Desember 2011

sejarah dan pengertian angka

Pada zaman ini, angka merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupanmanusia. contohnya, tanggal pada kalender, nilai nominal pada uang, dan banyak lagi.Bisakah anda bayangkan bagaimana dunia bila tidak ada angka? Pasti segala sesuatu akanmenjadi sangat berantakan dan tidak teratur.Tapi, bagaimanakah sebenarnya sejarah munculnya angka tersebut? Apakahsebenarnya yang disebut angka atau bilangan? Siapa saja tokoh-tokoh dalam sejarah yang berpengaruh dalam ilmu matematika? Semua pertanyaan di atas akan saya coba jelaskan padamakalah ini.
Bilangan dan angka
Dalam penggunaan sehari-hari, angka dan bilangan seringkali dianggap sebagai duahal yang sama. Sebenarnya, angka dan bilangan mempunyai pengertian yang berbeda.Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran. Sedangkan angka adalah suatu simbol atau lambang yang digunakan untuk mewakili satu bilangan. Contohnya, bilangan lima dapat dilambangkan dengan angka 5maupun menggunakan angka romawi V. Lambang ”5” dan ”V” yang digunakan untuk melambangkan bilangan lima disebut sebagai angka. Jadi, sebenarnya benda apakah yang biasa kita sebut dengan bilangan itu? Setiap bilangan, misalnya bilangan yang kitalambangkan dengan angka 1, sesungguhnya adalah konsep abstrak yang tidak bisa tertangkap oleh indra manusia, tetapi bersifat universal. Misalnya, tulisan atau ketikan 1. Yang anda liatdi kertas dan sedang anda baca saat ini bukanlah bilangan 1, melainkan hanya lambang dari bilangan satu yang tertangkap oleh idra penglihatan anda berkat adanya pantulan cahaya dari kertas ke mata anda. Demikian pula bila anda melihat lambang yang sama di papan tulis,yang anda lihat bukanlah bilangan 1, melainkan tinta dari spidol yang membentuk lambangdari bilangan 1. Dalam matematika, konsep bilangan selama bertahun-tahun telah diperluas untuk meliputi bilangan nol, bilangan asli, bilangan bulat, bilangan rasional, bilanganirasional, dan lain-lain.Bilangan asli merupakan salah satu konsepmatematika yang paling sederhana dan termasuk konsep pertama yang bisa dipelajari dan dimengerti oleh manusia, bahkan beberapa penelitian menunjukkan beberapa jenis kera besar juga bisa menggunakannya. Bilangan asli terdiridari bilangan bulat positif yang bukan nol (1, 2, 3, 4,....).wajar bila jenis pertama dari bilangan yang digunakan untuk menghitung ini tidak menggunakan nol. Karenasebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita tidak membutuhkan bilangan nol. Seperti dalam menghitungapel pada gambar di sebelah, kita tidak menghitungnyadengan cara menghitung dari nol (nol apel, satu apel, duaapel, ....) melainkan dengan menghitung dari satu. Atau saat ditanya berapa apel yang kamu punya, kita akan lebih cenderung menjawab tidak punya apel ketimbangmenjawab saya punya nol apel.



Angka babylonia

Angka Babylonia (1750 SM)
Orang-orang Babylonia, menggunakan sistem bilangan berbasis 60. Sistem ini benar-benar sulit digunakan, karena secara logika seharusnyamembutuhkan 59 simbol yang berbeda (sama seperti sistem desimal berbasis 10 saat inimempunyai simbol yang berbeda sampai 9). Sebaliknya, angka di bawah 60 dilambangkan dengan kelompok-kelompok sepuluh. Angka Babylonia

















Yang menyebabkan bentuk tertulisnya sangan aneh jika dibandingkan dengan composisiaritmatika manapun. Melalui keunggulan orang Babylonia pada bidang astronomi, sistem perhitungan berbasis 60 mereka masih ada sampai sekarang pada 60 detik dalam satu menit, dan pada pengukuran sudut, 180 derajat pada jumlah sudut segitiga dan 360 derajat pada sudut satulingkaran. Dan jauh setelah itu, saat waktu bisa diukur dengan akurat, sistem yang sama juga digunakan dalam 60 menit dalam 1 jam.Orang Babylonia mengambil langkah crusial menuju suatu sistem perhitungan yang lebih efektif. Mereka memperkenalkan konsep nilai tempat, yaitu angka yang sama bisamempunyai nilai yang berbeda tergantung letak angka pada urutan. Untuk lebih jelas, kitaambil contoh angka 222. Pada angka tersebut terdapat tiga angka 2 yang mempunyai nilaiyang berbeda-beda, yaitu 200, 20, dan 2. Tapi konsep ini baru dan merupakan langkah yangsangat berani bagi orang Babylonia. Untuk mereka, dengan sistem perhitungan berbasis 60,sistem nilai tempat lebih sulit untuk digunakan. Untuk mereka angka simpel seperti 222 mempunyai nilai 7322 bila menggunakan sistem hitung berbasis 10 yang kita gunakan (2 x60 kuadrat + 2 x 60 + 2)Sistem nilai tempat membutuhkan suatu tanda yang bermakna ”kosong”, untuk saat-saat dimana jumlah nilai pada satu kolom sama dengan kelipatan 60. Dari sinilah awal mulaangka 0. Meskipun bilangan nol itu sendiri belum ada, dan angka 0 tidak mempunyai nilainumerik tersendiri.

Angka suku maya


Suku maya, sama seperti suku Aztec, menggunakan sistem bilangan berbasis 20.Seperti orang babylonia, suku Maya menggunakan sistem nilai tempat, dan tentu saja, angkanol. Mereka menggunakan 3 set grafik notasi yang berbeda untuk mewakili angka:a) Dengan titik dan garis, b) Dengan figur antropomorfik, dan c) dengan simbol.



















Kalender suku bangsa maya


Kamis, 08 Desember 2011

sejarah angka mesir

Angka Mesir (3000-1600 SM)
Di Mesir, sejak sekitar 3000 tahun sebelum masehi, bukti sejarah yang ditemukanmenyebutkan bahwa satu disimbolkan sebagai garis vertikal, sedangkan 10 diwakilkan olehlambang

Ex: 



                        
Bila anda sulit mengartikannya menjadi 23, bandingkanlah dengan angkaromawi XXIII. Angka romawi tersebut pada dasarnya adalah sistem Mesir, diadaptasi olehRoma dan sampai sekarang masih kita gunakan setelah kemunculan pertamanya yaitu lebihdari 5000 tahun yang lalu.
Para juru tulis firaun (yang hartanya sangat sulit untuk dihitung) menggunakan suatu sistem untuk menghitung angka-angka besar. Memang sulit digunakan, tapi tidak diragukanlagi itu yang mereka pakai. Membaca versi tertulis dari angka-angka besar mesir sama seperti menghitung total nilai dari koin-koin judi di Las Vegas. Orang-orang mesir kuno meletakan angka yang besar di kanan, dan yang kecil di kiri.
Jadi, untuk keperluan demonstrasi, bayangkanlah koin A bernilai 100.000, koin B bernilai 10.000, koin C bernilai 1.000, koin D bernilai 100, koin E bernilai 10, dan koin F bernilai 1. dengan nilai-nilai itu, angka Mesir F EEE DDDDDD CCCC BBB AA Dan angka-angka besar seperti ini berperan dalam dokumen yang mendeskripsikan harta-harta milik firaun. Simbol Mesir untuk angka besar seperti 100.000, adalah suatu simbol yang seperti burung, tetapiangka-angka yang lebih kecil dilambangkan dengan garis lurus dan melengkung.